Sabtu, 26 April 2014

PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR & REVOLUSI BUDAYA

PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. 
Jadi pengertian Ilmu Budaya Dasar  (IBD) adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan atau pengetahuan tentang budaya dari yang cangkupan kecil atau cangkupan yang lebih.Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang ‘akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar. manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu The Humanities di samping tidak mehinggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Kendatipun demikian, Ilmu Budaya Dasar (atau Basic Humanities) sebagai satu matakuliah tidaklah identik dengan The Humanities (yang disalin ke dalam bahasa Indonesia menjadi: Pengetahuan Budaya).
SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu 
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya 
http://anwarabdi.wordpress.com/2013/04/07/ilmu-budaya-dasar-pengertian-ilmu- budaya-dasar/

REVOLUSI BUDAYA
Secara harifa Revolusi adalah adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Misalnya revolusi industri di Inggris yang memakan waktu puluhan tahun, namun dianggap 'cepat' karena mampu mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Revolusi menghendaki suatu upaya untuk merobohkan, menjebol, dan membangun dari sistem lama kepada suatu sistem yang sama sekali baru. Revolusi senantiasa berkaitan dengan dialektika, logika, romantika, menjebol dan membangun.
Dalam pengertian umum, revolusi mencakup jenis perubahan apapun yang memenuhi syarat-syarat tersebut. Misalnya Revolusi Industri yang mengubah wajah dunia menjadi modern. Dalam definisi yang lebih sempit, revolusi umumnya dipahami sebagai perubahan politik. 
Revolusi Kebudayaan  Republik Rakyat China ialah perebutan kuasa dalam Parti Komunis China yang menjelma sebagai huru-hara sosial, politik dan ekonomi berskala besar, yang menjadi-jadi sehingga melibatkan bahagian besar masyarakat China lalu membawa seluruh negara ke pinggir perang saudara.
Dalam pengertian umum, revolusi mencakup jenis perubahan apapun yang memenuhi syarat-syarat tersebut. Misalnya Revolusi Industri yang mengubah wajah dunia menjadi modern. Dalam definisi yang lebih sempit, revolusi umumnya dipahami sebagai perubahan politik. 
Sejarah modern mencatat dan mengambil rujukan revolusi mula-mula pada Revolusi Perancis, kemudian Revolusi Amerika. Namun, Revolusi Amerika lebih merupakan sebuah pemberontakan untuk mendapatkan kemerdekaan nasional, ketimbang sebuah revolusi masyarakat yang bersifat domestik seperti pada Revolusi Perancis. Begitu juga dengan revolusi pada kasus perang kemerdekaan Vietnam dan Indonesia. Maka konsep revolusi kemudian sering dipilah menjadi dua: revolusi sosial dan revolusi nasional. 
Pada abad 20, terjadi sebuah perubahan bersifat revolusi sosial yang kemudian dikenal dengan Revolusi Rusia. Banyak pihak yang membedakan karakter Revolusi Rusia ini dengan Revolusi Perancis, karena karakter kerakyatannya. Sementara Revolusi Perancis kerap disebut sebagai revolusi borjuis, sedangkan Revolusi Rusia disebut Revolusi Bolshevik, Proletar, atau Komunis. Model Revolusi Bolshevik kemudian ditiru dalam Perang Saudara Tiongkok pada 1949. 
Karakter kekerasan pada ciri revolusi dipahami sebagai sebagai akibat dari situasi ketika perubahan tata nilai dan norma yang mendadak telah menimbulkan kekosongan nilai dan norma yang dianut masyarakat.
Contohnya : 
Revolusi ini dirasmikan oleh pengerusi Parti Komunis China, Mao Zedong pada 16 Mei 1966, sebagai sebuah kempen untuk melepaskan China daripada unsur-unsur "bourgeoisie bebas" serta meneruskan perjuangan kelas berevolusi, tetapi juga disifatkan orang ramai sebagai satu cara untuk mengawal semula parti setelah Kemaraan Raksasa yang menemui kegagalan besar mengakibatkan Mao banyak kehilangan kuasa beliau kepada pesaing-pesaing Liu Shaoqi dan Deng Xiaoping, lalu menjadi gelombang perebutan kuasa antara puak-puak di peringkat setempat dan kebangsaan. 
Meskpun Mao sendiri secara rasminya mengisytiharkan Revolusi Kebudayaan tamat pada tahun 1969, istilah ini juga merangkumi tempoh antara 1969 dan penahanan Geng Berempat pada tahun 1976 dalam kegunaan masa kini. 
Lainnya lagi adalah pada dunia ‘internet’ yang selalu mengalami revolusi. Sederhananya saja, smadav yang dengan cepat dapat meng-upgrade versi lamanya ke versi terbaru dengan system yang sudah di perbaharui tentu saja. Dan pernah kalian sadar? Tidak butuh satu hingga puluhan tahun unutk upgrade satu versi ke versi lain.

SUMBER :
http://hartadifikri.blogspot.com/2013/05/revolusi-budaya.html