1. PERTUMBUHAN
PENDUDUK
- DEFINISI PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan
penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu,
dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah
populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan
penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan
sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai
pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
(menurut
Wikipedia)
Pertumbuhan
penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi
umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Karena di samping berpengaruh
terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi
sosial ekonomi suatu daerah atau negara maupun dunia. (menurut MKDU ISD)
Pertumbuhan
penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya.
(menurut modul
online)
Ø FASE-FASE PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
Berikut fase perkembangan manusia menurut Robert Hafigurst (1972) :
1. Fase perkembangan bayi dan kanak-kanak:
Secara kronologis (menurut urutan waktu), masa bayi (infancy atau babyhood)
berlangsung sejak seorang individu manusia dilahirkan dari Rahim ibunya sampai
berusia sekitar setahun. Sedangkan masa kanak- kanak yaitu ketika usia
kira-kira mulai 2 tahun sampai dengan 5 tahun atau sering disebut masa balita
(bawah lima tahun).
2. Fase perkembangan anak-anak (late childhood) berlangsung pada usia
6 sampai 12 tahun.
Dengan ciri-ciri utama sebagai berikut:
- Memiliki
dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki kelompok Sebaya.
- Keadaan fisik
yang memungkinkan yang mendorong anak untuk memasuki dunia permainan dan
pekerjaan yang membutuhkan; ketrampilan jasmani.
- Memiliki dorongan
mental untuk memasuki dunia konsep, logika, symbol, dan, komunikasi yang luas.
3. Masa
remaja (adolescence) adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa
dewasa, yaitu mulai usia 11 tahun atau 12 tahun. Biasanya wanita lebih cepat
memasuki masa remaja dibandingkan dengan laki-laki. Menurut sebagian ahli
psikologi masa remaja terdiri atas sub-sub masa perkembangan
sebagai berikut:
- Subperkembangan
prepuber selama kurang lebih dua tahun sebelum masa puber.
- Subperkembangan
puber selama dua setengah sampai tigasetengah tahun.
- Subperkembangan
post-puber, yakni saat perkembangan biologis sudah lambat tapi masih berlangsung
pada bagian organ tertentu. Saat ini merupakan akhir masa puber yang mulai menampakkan
tanda-tanda kedewasaan.
Seseorang yang telah memasuki masa puber ditandai dengan ciri-ciri
sebagai berikut :
Ciri masa
puber
Laki
– laki
|
Perempuan
|
Primer
|
Skunnder
|
Primer
|
Skunder
|
Mimpi
basah
|
· Tumbuh jakun
· Tumbuh rambut pada bagian tertentu
· Suara sedikit berat
· Dada terlihat bidang
|
· Mengalami menstruasi
|
· Payudara dan pinggul membesar
· Tumbuh rambut pada bagian tertentu
· Meningkatnya emosi
|
·
Ciri
primer adalah ciri yang pasti dialami oleh seseorang yang memasuki masa remaja.
·
Ciri
skunder adalah ciri yang dapat terjadi atau mungkin tidak terjadi pada
seseorang yang masuk masa pubertas.
·
Seorang
perempuan yang sudah tidak lagi mengalami menstruasi karena usia sudah
tua disebut monopouse.
4. Fase Perkembangan Dewasa
Masa dewasa awal
(early adhulthood) ialah fase perkembangan saat seorang remaja mulai memasuki
usia dewasa, yakni usia 21-40 tahun.
5. Fase perkembangan setengah bayI
Masa setengah baya (middle age) adalah masa yang berlangsung antara
usia 40 sampai 60 tahun. Di saat usia 40 tahun seseorang mengalami pubertas
kedua karena mereka senang lagi bersolek, suka bersikap dan berbuat
emosional/mudah marah dan bahkan jatuh cinta lagi.
6. Fase perkembangan usia tuA.
Masa tua (old age) adalah fase terakhir kehidupan manusia. Usia ini
berlangsung antara usia 60 tahun sampai berhembusnya nafas terkhir (akhir
hayat). Mereka yang menginjak usia 60 tahun keatas yang dalam istilah psikologi
disebut “senescence” (masa tua) biasanya ditandai dengan perubahan-perubahan
kemampuan motorik yang semakin merosot.
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
PENDUDUK
Pada dasarnya pertumbuhan manusia
itu berbeda satu dengan yang lainnya karena mereka memiliki perbedaan genetic
dan asupan dari masing-masing manusia. Sehingga bisa dikatakan bahwa faktor
dari pertumbuhan manusia itu sendiri merupakan hal penting dalam perkembangan
manusia . Faktor-faktornya adalah:
1. Faktor Genetik (Keturunan)
Faktor ini merupakan factor utama
yang dimiliki oleh seorang manusia dalam awal pertumbuhannya. Faktor ini sangat
berpengaruh dalam proses pertumbuhannya dari bayi sampai dewasa. Biasanya
factor genetic ini susah untuk diubah, karena sudah terbentuk dan melekat pada
si manusia sejak mereka lahir. Dan sekalipun bisa diubah itu memerlukan waktu
yang cukup lama untuk mengubahnya. Contoh factor-faktor genetic manusia ;
postur tubuh, warna rambut, warna kulit, sifat, tempramen dan lain-lain.
2. Faktor Asupan
Faktor ini juga mempengaruhi dalam
proses pertumbuhan manusia. Dengan pemberian asupan seperti
makanan,vitamin,buah-buahah,sayuran,dll secara teratur dalam proses
pertumbuhannya maka akan terbentuklah manusia yang sehat, baik sehat fisik dan
sehat psikis. Asupan juga berpengaruh dengan cara berfikir, pertumbuhan badan,
dan lain-lain.
3.
Faktor Lingkungan
Setelah kedua factor diatas telah
dilewati segeralah anda mengetahui factor yang satu ini, factor lingkungan
merupakan cara pembelajaran para manusia dalam pembangunan karakter secara
alamiah dengan kata lain proses belajarnya secara otomatis. Maka dengan itu
lingkungan berpengaruh dalam pembangunan sifat dan karakter mereka. Apabila
factor gen dan asupan mereka telah terpenuhi dengan baik tetapi ia bergaul dan
hidup dilingkungan yang salah (tidak baik) maka akan menghasilkan manusia yang
tidak baik pula.
Sedangkan faktor pertumbuhan organisme pada manusia, diantaranya yaitu:
1. Faktor sebelum lahir
Misalnya peristiwa kekurangan
nutrisi pada ibu dan janin, janin terkena virus, keracunan sewaktu bayi ada
dalam kandungan, terkena infeksi oleh bakteri virus dan lain-lain
2. Faktor ketika lahir
Antara lain : pendaran pada bagian
kepala bayi yang disebabkanoleh tekanan dari dinding rahim ibu sewaktu ia
dilahirkan.
3. Faktor sesudah lahir
Antar lain: pengalaman traumatik
pada kepala, kepala bagian dalam terluka, kepala terpukul atau mengalami
serangan sinar matahari.
4. Faktor psikologis
Misalnya bayi yang ditinggal ibu,
ayah atau kedua orangtuanya. Sebab lain ialah dibesarkan didalam institusional
sehingga kurang mendapat perawatan jasmaniah dan cinta kasih. Anak-anak
tersebut kemungkinan besar mengalami kehampaan jiwa, sehingga mengakibatkan
kelambatan pertumbuhan fungsi jasmani dan rohani terutama perkembangan
inteligensi dan emosi.
2. FUNGSI KELUARGA
·
Definisi,
fungsi dan bentuk keluarga
Pengertian Keluarga
Keluarga
adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai
satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan
darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah
yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk.
Terdapat beberapa definisi keluarga dari beberapa sumber, yaitu:
1. Keluarga adalah sekumpulan orang
dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk
menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan,
1986).
2. Keluarga adalah dua atau lebih
individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah,
perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain,
mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya
(Bailon dan Maglaya,1978 ).
3. Keluarga merupakan unit terkecil
dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling
ketergantungan (Departemen Kesehatan RI, 1988).
Suatu keluarga setidaknya
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terdiri dari orang-orang yang
memiliki ikatan darah atau adopsi.
2. Anggota suatu keluarga biasanya
hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk satu rumah tangga.
3. Memiliki satu kesatuan orang-orang
yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami
dan istri, bapak dan ibu, anak dan saudara.
4. Mempertahankan suatu kebudayaan
bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.
Terdapat 5 fungsi keluarga dalam tatanan masyarakat, yaitu :
1.
Fungsi Biologis
- Untuk meneruskan keturunan
- Memelihara dan membesarkan anak
- Memberikan makanan bagi keluarga dan
memenuhi kebutuhan gizi
- Merawat dan melindungi kesehatan
para anggotanya
- Memberi kesempatan untuk berekreasi
2.
Fungsi Psikologis
- Identitas keluarga serta rasa aman
dan kasih sayang
- Pendewasaan kepribadian bagi para
anggotanya
- Perlindungan secara psikologis
- Mengadakan hubungan keluarga dengan
keluarga lain atau masyarakat
3.
Fungsi Sosial Budaya atau Sosiologi
- Meneruskan nilai-nilai budaya
- Sosialisasi
- Pembentukan noema-norma, tingkah
laku pada tiap tahap perkembangan anak serta kehidupan keluarga
4.
Fungsi Sosial
- Mencari sumber-sumber untuk memenuhi
fungsi lainnya
- Pembagian sumber-sumber tersebut
untuk pengeluaran atau tabungan
- Pengaturan ekonomi atau keuangan
5.
Fungsi Pendidikan
- Penanaman keterampilan, tingkah laku
dan pengetahuan dalam hubungan dengan fungsi-fungsi lain.
- Persiapan untuk kehidupan dewasa.
- Memenuhi peranan sehingga anggota
keluarga yang dewasa
3. Definisi Individu, Keluarga, dan
Masyarakat
1. Definisi individu
Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang
artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan
suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti
manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan
yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A.
Lysen.
2.
Definisi keluarga
Ada
beberapa pandangan atau anggapan mengenai keluarga. Menurut Sigmund Freud
keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita. Lain halnya
Adler berpendapat bahwa mahligai keluarga itu dibangun berdasarkan pda hasrat
atau nafsu berkuasa.
Durkheim berpendapat bahwa keluarga adalah
lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktor politik , ekonomi dan keluarga.
Ki Hajar
Dewantara sebagai
tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang
karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu
gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh
gabungan itub untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
3. Definisi masyarakat
Masyarakat
merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia.
Istilah inggrisnya adalah society , sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari
bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab
masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.
Masyarakat
adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan,
norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Ada
beberapa pengertian masyarakat :
a. Menurut Selo Sumarjan (1974) masyarakat adalah orang-orang yang
hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
b. Menurut Koentjaraningrat (1994) masyarakat adalah kesatuan hidup
manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang
bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.
c. Menurut Ralph Linton (1968) masyarakat adalah setiap kelompok
manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relatif lama dan mampu
membuat keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu
kesatuan sosial.
d. Menurut Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur
yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya
pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
e. Menurut Emile Durkheim, masyarakat merupakan suau
kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
f. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt, masyarakat merupakan kumpulan
manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama,
tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan
sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut
Tatanan
kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang dapat menjadi dasar
kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu
kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.
4. HUBUNGAN
ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
A. Makna Individu
Manusisa adalah makhluk
individu.Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak
dapat dipisah-pisahkankan antara jiwa dan raganya tidak dapat dibagi-bagi,
tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
Pendapat lain bahwa manusia sebagai
makhluk individu, tidak hanya dalam arti makhluk keseluruhan jiwa raga,
melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang itu merupakan pribadi
(individu) yang khas menurut corak kepribadiannya, termasuk kecakapan-kecakapan
serta kelemahan-kelemahannya.
Untuk menjadi individu yang
“mandiri” harus melalui proses pemantapan dalam pergaulan di lingkungan
keluarga pada tahap pertama. Terbentuk dalam lingkungan keluarga secara
bertahap dan akan bertahap dan akan mengendap melalui sentuhan-sentuhan
interaksi : etika, estetika, dan moral agama.
Menurut Sigmund Freud, superego
pribadi manusia sudah mulai terbentuk pada saat manusia berumur 5-6 tahun (W.A.
Gerungan, 1980 : 29).
B. Makna Keluarga
Keluarga merupakan kelompok primer
yang paling penting di dalam masyarakat.
5 macam sifat terpenting :
1. Hubungan suami-isteri.
Berlangsung seumur hidup dan mungkin
dalam waktu yang singkat saja.
2. Bentuk perkawinan di mana
suami-isteri itu diadakan dan dipelihara.
3. Susunan nama-nama dan
istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan.
Misalnya :
Di batak dihitung melalui garis
laki-laki : disebut Patrilineal.
Di Minangkabau melalui garis wanita
: disebut Matrilineal. Di mana kekuasaan terletak pada wanita.
Sistem ini disebut Avonculat.
4. Milik atau harga benda
keluarga.
5. Pada umumnya keluarga itu
tempat bersama/rumah bersama.
C. Makna Masyarakat
Kalau mengikuti definisi masyarakat
oleh R. Linton, maka masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang
telah cukup lama hidup dan bekerjasama dalam waktu lama. Mengalami proses yang
fundamental, yaitu :
- Adaptasi
dan organisasi dari tingkah laku para anggota.
- Timbul
perasaan berkelompok secara lambat laun atau lesprit de crops.
Masyarakat mempunyai syarat-syarat
sebagai berikut :
- Harus
ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang.
- Telah
bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu.
- Adanya
aturanatura-aturan atau undang undang yang mengatur mereka untuk menuju
kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Manusia sejak lahir mempunyai 2 hasrat/keinginan, yaitu :
1. Keinginan untuk menjadi satu dengan
manusia lain di sekelilingnya (yaitu masyarakat), ilmu social.
2. Keinginan untuk menjadi satu dengan
suasana sekelilingnya.
Menurut Ellwood, faktor-faktor yang menyebabkan manusia
hidup bersama, adalah :
- Dorongan
untuk mencari makan; penyelengaraan untuk mencari makanan itu lebih mudah
dilakukan dengan bekerjasama.
- Dorongan
untuk mempertahankan diri; terutama pada keadaan primitif; dorongan ini
merupakan cambuk untuk kerjasama.
- Dorongan
untuk melangsungkan jenis.
Suatu himpunan manusia supaya
merupakan kelompok sosial harus memenuhi syarat-syarat, antara lain :
- Setiap
anggotanya harus sadar bahwa ia merupakan bagian lain kelompoknya.
- Ada
hubungan timbal balik antara anggota-anggotanya.
- Ada
suatu faktor yang dimiliki bersama, seperti nasib yang sama, kepentingan
yang sama, tujuan yang sama, ideologi yang sama dan sebagainya.
Jadi masyarakat itu dibentuk oleh
individu-individu yang beradap dalam keadaan sadar. Individu sebagai makhluk
sosial berarti individu yang sedang mengadakan hubungan dengan alam sekitarnya,
khususnya masyarakat . Di sini manusia dengan sadar menghubungkan sikap tingkah
laku dan perbuatannya dengan individu-individu lainnya. Sehingga terbentuklah
suatu kelompok yang besar; dan apabila kelompok-kelompok itu berjalan constan,
maka itulah yang disebut masyarakat.
tugastugas